Kamis, 25 Maret 2010

Mobile Advertising Bakal Jadi Primadona


Mobile advertising menawarkan jalan lain operator untuk berbisnis dan meningkatkan kepuasan para pemakai, serta menempa merek yang diiklankan.Sesuai dengan Comverse Presentation di Mobile Advertising 2009 di Amsterdam yang akan datang, event pertama untuk mobile marketing dan industri periklanan.

“aset unik seperti pengetahuan dari si pemakai dan kemampuan untuk sampai ke pemakai melewati berbagai poin membuat operator dalam posisi yang sangat kuat untuk mengendalikan mobile Advertising” ujar Guy Yaniv, Vise President and General Manager, Comverse Mobile Advertising. “Tawaran iklan di ponsel mengijinkan operator untuk menikmati arus pendapatan dari perusahaan-perusahaan yang mempromosikan merek mereka. Di saat yang sama, pelanggan menerima beberapa insentif, seperti tambahan talk time, atau gratis SMS, jika mereka setuju menerima iklan tersebut.”

Presentasinya di Mobile Advertising 2009, Yaniv akan menjabarkan kemampuan operator untuk mendapatkan benefit yang besar dari jaringan mereka, mendemostrasikan banyak peluang yang dapat di buat dengan solusi Comverse’s komprehensif Mobile Advertising, dimana mengatur dan mengoptimisasi iklan lewat semua channel untuk mencapai konsumen, berbentuk voice, pesan, mobile iternet, video bahkan billing. Bagaimana dengan operator di Indonesia, apakah akan ikut mengambil roti mobile advertising ini, dan bagaimana kebijakan-kebijakan operator yang bakal di ambil operator Indonesia. (Radhik)

Selasa, 23 Maret 2010

Utak-Atik Keuntungan Mobile Advertising


Gaung mobile advertising memang masih kurang terdengar di Indonesia. Padahal di negara-negara lain, industri ini sudah maju pesat. Berdasarkan data dari Wikipedia, sebanyak 75% pemilik ponsel di Spanyol dan 62% di Perancis menerima iklan dari alat portabelnya.



Jepang mewakili negara di Asia yang sudah maju dengan hal ini. Sebanyak 54% pengguna ponselnya menerima iklan. Bahkan saat ini 44% pemilik handphone tersebut meng-klik iklan yang diterima dari ponsel mereka. Pada Mobile Asia Congress November 2009 lalu, biro iklan mobile terbesar di Jepang, D2, mengumumkan bahwa iklan mobile mereka bernilai 900 juta dolar hanya di negara sakura itu saja.



Menurut penelitian Berg Insight, hal ini terkait dengan 60 persen dari pasar mobile advertising dunia yang diperkirakan mencapai € 1 milyar dalam pada 2008. Selain itu, perusahaan ini juga memperkirakan bahwa pasar industri ini akan terus bertambah pada laju pertumbuhan tahunan sebanyak 43 persen menjadi € 8.7 miliar pada 2014 nanti. Tahun lalu saja, jumlah mobile advertising yang diiklankan ke ponsel mencapai 4,6 miliar sementara lewat komputer secara global sebanyak 1,1 miliar.



Penyebaran iklan melalui mobile media, seperti ponsel, laptop, PDA atau smartphone, memang sangat efektif, mengingat pesan yang diterima pengguna ponsel sangat personal. Apalagi jumlah pemakai perangkat mobile ini semakin meningkat, ditambah tersedianya layanan internet yang ikut memfasilitasi piranti ini, entah menggunakan WiFi hot spot atau WiMAX.



Berdasarkan Research on Asia, pengguna ponsel di Indonesia pada 2009 telah mencapai angka 94,7 juta atau meningkat tajam dari tahun sebelumnya yang hanya 68 juta ponsel. Diperkirakan hingga akhir tahun ini, pengguna ponsel akan mencapai 133 juta unit ponsel atau separuh dari penduduk Indonesia yang hampir mencapai 250 juta jiwa.



Iklan yang muncul pada alat portabel ini di antaranya Web Mobile Banner (atas halaman) atau Mobile Web Poster (bagian bawah halaman banner). Selain itu, mobile advertising didominasi oleh iklan SMS, di mana lebih dari 90% pendapatan pemasaran mobile di seluruh dunia berasal dari layanan ini.



Bentuk-bentuk lainnya dari mobile advertising bisa berupa MMS, iklan game mobile dan video mobile yang muncul pada saat mobile TV sedang diterima. Ada juga iklan berbentuk full-screen yang terlihat saat mobile content atau mobile web page yang kita minta sedang loading, atau iklan audio berupa jingle sebelum kita merekam pesan suara.



Mobile media sebagai media massa ketujuh dan bersifat dua arah, diharapkan oleh pengiklannya agar bisa memanfaatkan Viral Marketing. Ini adalah metode di mana seseorang yang menerima iklan dari ponselnya, bisa meneruskan (mem-forward) iklan tersebut pada teman-temannya, (seperti virus atau viral-red). Kemampuan seperti virus ini bisa menjadi kampanye interaktif yang sangat kuat. Unsur utama kampanye mobile marketing adalah anggota paling berpengaruh dari setiap target pemirsa atau masyarakat, yang disebut Alpha-User.



Anda tertarik menjadi pengiklan mobile advertising yang sukses di Indonesia atau hanya menjadi Alpha-User?

Rabu, 17 Maret 2010

Mobile Advertising, Cara Promo yang Unik dan Prospektif


Mobile advertising termasuk model yang masih cukup baru di Indonesia, perkembangannya pun boleh dikatakan baru berjalan beberapa waktu belakangan ini. Namun para penyedia layanan mobile advertising, begitu antusias dan optimis, bahwa cara beriklan via media mobile ini akan menjadi tren kedepan dan merupakan alternatif bisnis yang prospektif. Bahkan bisa menjadi model yang sangat populer di Indonesia. Kedepan, para politikus pun bisa saja melirik cara ini untuk mempromosikan dirinya dalam berbagai pemilihan (pileg,pilgub,pilpres dll).

Kehadiran mobile advertising dilatarbelakangi oleh kian pesatnya densitas pengguna atau pelanggan telepon seluler di Indonesia, data menunjukkan bahwa pengguna telepon seluler mengalami pertumbuhan sekitar 30 prosen per-tahun. Perkembangan tersebut membuka peluang para pelaku bisnis layanan ini sebagai suatu sarana beriklan yang prospektif, bahkan bisa menggeser cara beriklan melalui media konvensional. Dengan eksploitasi yang cerdik, keunikan beriklan seperti ini dapat menghasilkan value added yang luar biasa.

Sementara mobile advertising di Indonesia nampaknya masih agak asing di telinga masyarakat awam, padahal secara tidak sadar mereka sudah menjadi sasarannya. Cara beriklan gaya ini memang baru mulai gencar diperkenalkan di Indonesia sekitar satu dua tahun lalu. Berdasarkan analisa yang dilakukan oleh salah satu pelaku bisnis yang menggunakan layanan ini, perkembangan promosi melalui mobile advertising mengalami peningkatan yang signifikan, bahkan sudah mencapai diatas 9 juta pengguna telepon seluler, aktif menggunakan mobile internet.

Karena dipandang sifatnya yang lebih personal dengan melihat efektivitas komunikasi pemasaran yang lebih baik, dimana informasi dapat langsung diakses melalui telepon pribadi, sehingga segmentasi pasar dan komunikasi massal dianggap menjadi kurang efektif. Pada akhirnya mereka mulai melirik pada mobile media sebagai alternatif pemasaran brand yang lebih potensial. Cara ini mampu memberikan sarana kepada perusahaan untuk meraih target demografis pasar yang diinginkan, kapan saja dan dimana saja.

Rabu, 24 Februari 2010

IKLAN DI PONSEL MAKIN LAMA MAKIN MARAK


Jumlah iklan yang berlalu lalang di telepon seluler kita kian bertambah. Sejak muncul di Indonesia tiga-empat tahun silam, bisnis mobile advertising semakin marak.

Pertumbuhan bisnis mobile advertising terlihat dari jumlah pemainnya. Dahulu, yang menikmati kue iklan ini hanyalah operator. Namun, dua-tiga tahun belakangan, muncul agensi iklan khusus untuk ponsel.

Bisnis mereka tidak ubahnya perusahaan iklan konvensional. Sang agen ini yang mencari korporasi yang ingin beriklan melalui jalur telekomunikasi seluler. Yang membedakan dengan agensi iklan konvensional, para agen iklan di seluler ini juga ikut mendesain format iklan yang akan tampil. Contoh agensi mobile advertising seperti Utones, M-Stars, Go Mobile, Snoop Mobile Media atau Mkhoj.

Bisnis mobile advertising yang makin menggoda itu juga terlihat dari semakin banyaknya operator yang ingin terlibat. Saat ini, memang, baru Telkomsel, Indosat dan Bakrie Telecom, pemilik Esia, yang serius menggarap mobile advertising.

Sementara operator lain yang sudah pernah berpromosi, seperti XL, mengaku masih belum nyemplung ke mobile advertising secara total. Sedang operator berskala kecil, seperti Three, mengaku masih mengembangkan layanan mobile advertising.

Patricia Tedjasendjaja GM Marketing VAS Three, menilai, bisnis mobile advertising dalam tren pertumbuhan. "Perkembangan mobile advertising sejalan dengan pertumbuhan mobile internet," kata dia.


Para pebisnis mobile advertising juga optimistis dengan pertumbuhan pasar. Mengutip riset lembaga riset pemasaran, Buzzcity, volume iklan mobile di Indonesia masih menempati peringkat teratas di dunia.

Indosat, yang terbilang gesit memanfaatkan mobile advertising, berharap kartu prabayar i-Klan bisa menggaet 2,5 juta pelanggan tahun ini. Indosat menawarkan i-Klan sebagai layanan yang berbiaya murah dan berlimpah fitur, namun berhiaskan iklan.

Perincian target i-Klan adalah, "Sebanyak 1 juta berasal dari starter pack. Dan, sisanya merupakan pelanggan yang melakukan registrasi langsung," ujar Group Head VAS and Mail Messaging Indosat, Teguh Prasetya Mukti.

Tidak hanya Indosat yang sudah menawarkan layanan dengan iklan. Telkomsel juga sudah punya produk serupa, bernama Fress.

Kebanyakan iklan yang terpampang di mobile advertising adalah produk konsumsi. Teguh mengaku, pendapatan tunai mobile advertising Indosat tahun ini memang tidak besar-besar amat, baru Rp 8 miliar. Tahun ini, Indosat mengincar perolehan dana tunai Rp 30 miliar.

Namun yang perlu diingat, mobile advertising juga memungkinkan operator menawarkan tarif layanan yang lebih murah. Caranya, si operator membebankan sebagian biaya produksi, ambil contoh pesan pendek, ke si pemasang iklan.

Para agensi mobile advertising juga mengerek target yang lebih tinggi di 2010. Ambil contoh, Go Mobile, yang mengincar bisa menjangkau 1 juta pelanggan seluler di 2010. Boby Artawan, Presiden Direktur Go Mobile, mengakui, masih banyak yang perlu dibenahi untuk membiakkan bisnis ini.

Ia menilai, perlu ada peningkatan standar beriklan melalui hand phone. "Memang belum semua pemain mobile media yang sudah menerapkan best practice. Ini termasuk penghambat pertumbuhan bisnis mobile advertising," kata dia.

Sumber

Senin, 22 Februari 2010

Software Pulsa Elektrik Elektra


Operator GSM, PT Indosat Tbk meluncurkan layanan berbasis aplikasi dengan teknologi baru dan pertama di Indonesia, yaitu Utones.
Chief Marketing Officer PT Indosat, Guntur S Siboro, di Jakarta, Rabu, mengatakan, Utones merupakan aplikasi berbentuk tampilan visual dalam format “GIF animation” yang akan muncul di layar ponsel pelanggan setiap kali ada pesan (SMS) atau panggilan telepon masuk yang berbarengan dengan nama dan/atau nomor telepon pemanggil.
“Layanan baru Utones ini diharapkan memperkaya fitur layanan Value Added Services (VAS) Indosat yang telah ada. Selain itu juga diharapkan dengan adanya fitur yang menarik ini, pelanggan dan mitra dapat memanfaatkannya dalam mendukung kegiatan komunikasi mereka dengan variasi animasi pada layanan incoming Call dan SMS,” kata Guntur.
Ia mengatakan, layanan itu merupakan media baru untuk i?klan (Mobile Advertising), melengkapi media mobile advertising yang telah dimiliki oleh Indosat, seperti text messaging (SMS), MMS, dan WAP. Pihaknya menjadi pelopor mobile advertising channel atau media beriklan melalui ponsel, sebagai alternatif dari media beriklan konvensional seperti cetak, radio, atau televisi.
“Apabila selama ini iklan yang dikirim ke ponsel pelanggan berupa tulisan, maka dengan Utones iklan yang diterima pelanggan menjadi lebih atraktif karena menampilkan pop?up gambar iklan yang sebenarnya,” katanya.
Ia berpendapat, media beriklan melalui ponsel atau mobile advertising di beberapa negara saat ini sudah mulai digemari karena lebih praktis dan tepat sasaran. “Iklan langsung dikirimkan ke ponsel penerima sesuai dengan target market pemasang iklan. Pemasang iklan bisa memilih iklan yang akan dikirimkan ke pelanggan yang ada di suatu wilayah tertentu, dengan spesifikasi kriteria pelanggan yang diinginkan, misalnya berdasarkan umur, pendidikan atau jenis kelamin tertentu,” katanya.
Aplikasi Utones sendiri berbasis GPRS, dan bisa di?install di ponsel yang menggunakan operating system Symbian dan Microsoft Mobile. Layanan ini berlaku untuk semua pelanggan GSM Indosat. Untuk bisa menggunakan aplikasi ini, pelanggan harus men?download dan meng?install aplikasi Utones di ponsel. Selanjutnya untuk mengaktifkan, pelanggan harus melakukan registrasi terlebih dahulu dengan mengisi beberapa formulir yang terdapat pada aplikasi tersebut.
Aplikasi Utones bisa didapatkan dengan 4 cara: Download via i?menu *123#, Download via i?menu *168#, Download via mobile Portal Indosat (http://m.indosat.com), atau melalui SMS dengan mengetik Regutones kirim ke 168.
Keuntungan yang diterima pelanggan setelah mengaktifkan layanan Utones, adalah mendapat poin apabila iklan muncul di layar ponsel saat ada panggilan dan SMS masuk. Poin yang diberikan kepada pelanggan atas penerimaan iklan bernilai sebesar Rp. 50,? yang dapat diakumulasikan dan ditukar dengan pulsa Indosat dan merchant?merchant tertentu.
“Utones dan mobile advertising pada umumnya akan membuat semua pihak mendapat keuntungan. Pemasang iklan akan mendapat alternatif lain media beriklan yang efektif dan tepat sasaran, sedangkan bagi pelanggan keuntungannya berupa bonus poin dan SMS serta variasi layanan berupa pop?up iklan yang atraktif,” demikian dikatakan Suharso W. Sulistyo, Group Head Value Added Service PT Indosat

Senin, 15 Februari 2010

HANTU BARU PEMILIK PONSEL : MOBILE ADVERTISING


TIDAK susah menebak manfaat mobile advertising bagi operator. Tentu, operator mendapatkan kompensasi dari mengirimkan berbagai pesan komersial itu.

Dalam layanan SMS blast, yang kerap dikritik, operator jelas mendapatkan imbalan dari si pemasang iklan. Operator memasang tarif pengiriman sms iklan itu berdasar jumlah pelanggan yang disasar dan panjang pesan.

Dan, mirip stasiun televisi atau radio, operator seluler juga membedakan tarif pemasangan SMS iklan berdasarkan jam tayang. "Mirip di televisi, ada istilah prime time. Tarif di saat itu tentu paling mahal," ujar Group Head VAS and Mail Messaging Indosat, Teguh Prasetya Mukti.

SMS blast adalah format mobile advertising paling tradisional. Operator mengirimkan pesan komersial hingga ke jutaan pelanggan mereka dalam waktu serentak.

Memang agak susah mencari manfaat SMS blast ini bagi pelanggan. Karena pesan komersial itu dirancang secara massal. Jadi, kebanyakan pelanggan sama sekali tidak membutuhkan apa yang diiklankan. Pelanggan tambah mangkel karena SMS macam ini datang tidak tentu waktu.

Memang ada juga SMS blast yang diminati sebagian kecil pelanggan. Ambil contoh, iklan yang mempromosikan sebuah tempat hangout. Bagi operator, promosi semacam ini merupakan salah satu cara mereka memberikan nilai tambah ke pelanggan. "Banyak pelanggan yang suka diskon di tempat makan atau tempat hiburan," kata Teguh.

Di masa kini, manfaat mobile advertising bagi pelanggan tidak cuma itu. Berbagai operator kini memanfaatkan mobile advertising untuk menawarkan layanan yang lebih murah.

Di sini, operator membutuhkan peran agensi atau yang biasa disebut juga agregator. Para agregator ini yang menyusun model bisnis, agar operator bisa memanfaatkan mobile advertising untuk menyediakan layanan murah.

Contoh manfaat yang ditawarkan oleh agregator ke pelanggan seperti memberi pulsa dua kali lipat ke pelanggan yang mengakses iklan. Misalnya, tarif data untuk iklan memakan biaya data sebesar Rp 50, maka agregator akan memberi pelanggan yang mengakses SMS itu dua kali lipat dari biaya tadi.

Ada juga agensi yang menawarkan reward berupa poin, ke pelanggan seluler yang mengakses sebuah SMS iklan. Poin yang diakumulasikan kemudian bisa ditukar pelanggan dalam bentuk pulsa.

Mobile advertising juga menjadi lebih menyenangkan bagi pelanggan seluler, karena, "Iklan tersebut masuk atas izin pemilik nomor," kata Teguh. Pasalnya, iklan-iklan itu hanya beredar bagi mereka yang memang berlangganan kartu seluler beriklan, seperti i-Klan dari Indosat.

Senin, 08 Februari 2010

Bisnis mobile advertising


Saat ini mobile advertising atau iklan lewat media perangkat bergerak sedang menjadi topik yang banyak dibicarakan. Beberapa analis memprediksikan mobile advertising ini akan menjadi potensi besar dan akan menjadi revenue stream batu buat operator. Memang kalau dibandingkan dengan internet advertising, bisnis mobile advertising ini masih sedikit jadi ada potensi besar untuk makin berkembang. Apalagi didukung dengan semakin besarnya pemakaian layanan data lewat perangkat bergerak.

Dibanding layanan value-added lainnya seperti SMS, RBT yang merupakan penyumbang keuntungan terbesar di pasar Indonesia, kemungkinan mobile advertising bisa menjadi penyumbang ketiga terbesar jika operator dapat menggarapnya dengan lebih baik. Perlu kreativitas dalam membuat layanan berbasis mobile advertising ini karena iklan sebernarnya bukan layanan tetapi merupakan informasi tambahan yang dapat ditambahkan atau dilewatkan pada layanan lain misalnya SMS, MMS, RBT, MCA, VMS dan lain-lain.

Contoh sederhana mobile ad adalah pengiriman informasi iklan lewat SMS secara broadcast. Contoh lain yang lebih kreatif misalnya:

* Penambahan teks iklan pada SMS yang dikirimkan dari seseorang ke orang lain dengan memanfaatkan sisa karakter yang bisa dimuat dalam SMS yaitu 160
* karakter. Bagi si pengirim SMS menjadi gratis atau mendapatkan diskon karena pesan singkatnya disisipi oleh iklan.
* Iklan dalam bentuk RBT. Pelanggan yang menggunakan RBT iklan akan mendapatkan tambahan pulsa atau gratis layanan lainnya setiap kali RBT-nya didengarkan oleh pemanggil.
* Penambahan teks iklan pada SMS missed-call alert.
* Banner iklan pada halaman portal mobile-site operator.


Layanan-layanan yang mendapat diskon karena disisipi oleh iklan atau pelanggan yang mendapatkan gratis layanan lain karena dia mendapatkan iklan membuat konsep mobile advertising menarik bagi pelanggan. Konsep ini disebut 'ad founded' dimana pelanggan mendapatkan keuntungan dari iklan.

Mobile ad ini akan menjadi lebih baik jika operator dapat melakukan targeted advertising yaitu hanya memberikan iklan pada orang yang dimungkinkan tertarik pada jenis iklan tertentu. Hal ini dapat dilakukan karena operator memiliki data pelanggannya apalagi jika data tersebut bisa lebih detail misalnya dengan melihat histori dari konten-konten yang pernah didownload oleh pelanggan.

Mobile ad menjadi menarik bagi para agensi iklan atau perusahan yang memerlukan promosi produknya karena targeted, sehingga iklan ini bisa dibilang lebih personal. Mobile ad juga dapat dikirim kapan saja karena perangkat bergerak yang dimiliki pelanggan hampir selalu 'online' dan pelanggan memiliki billing relationship dengan operator sehingga membuat kemudahaan dalam memberikan benefit pada pelanggan.

Mobile ad bisa juga mejadi lebih menarik jika lebih tertarget pada posisi pelanggan. Hal ini bisa dilakukan dengan menggunakan Location-Based Service (LBS).

Semakin booming-nya mobile ad ini terlihat juga dati berlomba-lombanya vendor-vendor telekomunikasi mulai melirik bisnis ini. Beberapa perusahan alat telekomunikasi mulai bergerak untuk memiliki portofolio produk/layanan untuk mobile ad dengan cara membuatnya atau mengakuisisi peruhaan yang sudah dulu dibisnis ini.


September 2007, perusahaan telekomunikasi Nokia mengakuisisi enPocket sebuah perusahaan yang memimpin di dunia mobile advertising. Sep 2008, Nokia juga mengabarkan bahwa beberapa pemain di industri media besar di eropa masuk dalam "Nokia Media Network". Pemain dalam industri media itu termasuk Agence France-Presse, France; RTL Mobile, Germany; Cuatro, Spain; Grupo Prisa, publisher of El PaĆ­s, Spain; Unidad Editorial, publisher of El Mundo, Spain; CNET, UK; Telegraph Media Group, UK; Trinity Mirror, UK; dan International Herald Tribune, pan-European


Feb 2008, Ericsson juga melakukan launching layanan hosted mobile advertising dan pada 14 Sep 2008, mereka mengumumkan kerjasamanya dengan operator KPN dari Belanda untuk implementasi layanan hosted mobile advertising pada pelanggan KPN. Dengan layanan hosted mobile advertising, KPN dapat melakukan targeted advertisements dengan berbasis preferensi konsumennya dan agensi juga dapat membuat dan mengelola iklan menggunakan reporting tools.

Motorola, lewat Motorola Ventures juga mulai melakukan investasi di bisnis mobile ad ini dengan memberikan dana pada Amobee Media Systems untuk pengembangan teknologi mobile ad.

Gembar-gembor mobile advertising


Dengan adanya gembar-gembor mobile advertising yang bisa kita lihat diberbagai website, dokumen hasil market analisis serta banyaknya para vendor telekomunikasi yang masuk ke bisnis ini, maka dengan ini saya berpendapat bahwa .... booming-nya mobile advertising ini masih terlalu dibesar-besarkan. Kenyataannya bisnis ini belum terlalu besar.

Di Indonesia, beberapa operator juga sudah mulai giat menggalakan bisnis mobile advertising ini seperti XL, esia, indosat, dan lain-lain tapi belum terlihat persaingan diantara mereka pada bisnis ini.

Jadi saya setuju dengan sebuah artikel ini: mobile advertising is massively overhyped, says analyst firm.

Bisa jadi memang mobile advertising ini menjadi booming karena efektifitasnya, tetapi perlu diingat mobile ad ini bukan tanpa tanpa tantangan permasalahan. Mobile ad perlu dilakukan dengan hati-hati agar tidak menggangu (intrusive) karena hampir semua pemilik ponsel atau perangkat bergerak mengganggap ponsel sebagai perangkat personal. Mereka membayar untuk membeli layanan sehingga iklan dapat dianggap tidak berhak masuk.

Dapat dimungkinkan nantinya pelanggan membutuhkan preimum service untuk menghindari iklan pada perangkat bergeraknya. Artikel Ad-averse Mobile Users Will Pay to Avoid Advertising memaparkan hasil survey yang menunjukan walopun 56% reponden berpendepat bahwa mendownload content harusnya bisa gratis, tetapi ada kecenderungan konsumen yang tidak menginginkan adanya iklan dan mereka memilih membayar lebih untuk menghindari iklan. Dari survey tersebut telihat juga sebenarnya, kebanyakan kalangan muda tidak keberatan untuk membayar konten yang didalamnya tidak terdapat iklan.

Minggu, 07 Februari 2010

Update Aplikasi Indosat Utones


Untuk Subscriber Indosat Utones, mohon update aplikasi Indosat Utones Anda sekarang juga dan dapatkan iklan berpoin

klik http://dl.utones.biz di handphone anda
Call Center : 021-7892445

Kamis, 04 Februari 2010

IKLAN KREATIF INDOSAT-UTONES








Rabu, 03 Februari 2010

cara registrasi dan cara mendapatkan aplikasi utones


Info Terbaru Utones

Bersama ini kami ingin menginformasikan kepada Mitra Utones. bahwa Utones telah bekerja sama secara exclusive dengan Indosat. Perlu kami informasikan juga bahwa aplikasi Utones sekarang menjadi Indosat-Utones.Aplikasi Indosat-Utones hanya untuk pengguna kartu Indosat.



Dapatkan berbagai keuntungan dan kemudahan dengan aplikasi Indosat-Utones di antara nya ;

1. Free GPRS untuk download aplikasi Indosat-Utones

2. Dapatkan 50 poin dari tiap penayangan iklan (iklan berbayar)

3. Dapatkan bonus sms dari Indosat

4. Dapatkan hadiah mingguan 12 Nokia E 63, 3 Blackberry Gemini setiap bulan dan hadiah Grandprize 1Blabkberry Bold dengan melakukan sebanyak-banyaknya “ share to friend “aplikasi Indosat –Utones selama masa promo.

Dapatkan aplikasi Indosat-Utones sekarang juga dengan cara yang mudah,free GPRS ..!!!!!!

Beberapa cara untuk mendapatkan aplikasi Indosat-Utones



1. *168*2*2#

2. Reg(spasi)utones kirim 168

3. wap.utones.biz / m.indosat.com

4. dl.utones.biz (web browser handphone)



Atas dukungan serta kerjasama yang telah terjalin selama ini, maka Indosat-Utones mengucapkan terima kasih atas kerjasama yang selama ini telah dibina. Semoga di kemudian hari jalinan kerjasama ini akan terus dapat berjalan dan bersama-sama dapat mengembangkan industri mobile advertising Indonesia di kemudian hari.

Selasa, 02 Februari 2010

Utones, Mobile Advertising untuk Ponsel


VIVAnews - PT Indosat Tbk (Indosat) kembali meluncurkan layanan berbasis aplikasi berteknologi baru dan diklaim sebagai yang pertama di Indonesia, yaitu Utones (baca: Yutons).

Aplikasi dengan tampilan visual dalam format animasi (.gif) ini akan muncul di layar ponsel pelanggan setiap kali ada pesan (SMS) atau panggilan telepon masuk (Incoming Call), yang berbarengan dengan nama atau nomor telepon pemanggil.

Melengkapi media mobile advertising yang telah dimiliki oleh Indosat, layanan ini merupakan media baru untuk i-klan (Mobile Advertising), seperti text messaging (SMS), MMS, dan WAP.

“Bila selama ini iklan yang dikirim ke ponsel pelanggan berupa tulisan, maka dengan Utones, iklan yang diterima pelanggan menjadi lebih atraktif karena menampilkan pop-up gambar iklan yang sebenarnya,” kata Guntur S Siboro, Chief Marketing Officer Indosat, pada keterangan resmi yang VIVAnews terima, 30 September 2009.

“Diharapkan, dengan adanya fitur yang menarik ini, pelanggan dan mitra dapat memanfaatkannya dalam mendukung kegiatan komunikasi mereka dengan variasi animasi pada layanan incoming Call dan SMS,” ucapnya.

Di beberapa negara lain, menurut Indosat, mobile advertising sudah mulai digemari, karena dianggap lebih praktis dan tepat sasaran. Mekanismenya, iklan langsung dikirimkan ke ponsel penerima sesuai dengan target market pemasang iklan.

Pemasang iklan bisa memilih iklan yang akan dikirimkan ke pelanggan yang ada di suatu wilayah tertentu, dengan spesifikasi kriteria pelanggan yang diinginkan, misalnya berdasarkan umur, pendidikan, atau jenis kelamin tertentu.

Terkait aplikasinya, Utones sendiri berbasis GPRS, dan bisa diinstal di ponsel yang menggunakan OS Symbian dan Windows Mobile. Layanan ini berlaku untuk semua pelanggan GSM Indosat.

Untuk bisa menggunakan aplikasi ini, pelanggan perlu mengunduh dan menginstal aplikasi Utones ini di ponsel terlebih dulu. Untuk mengaktifkan Utones, pelanggan harus melakukan registrasi terlebih dahulu dengan mengisi beberapa formulir yang terdapat pada aplikasi ini.

Senin, 01 Februari 2010

Promo "Share To Friends" dari Indosat Utones


Per bulan Januari Indosat-Utones memberlakukan promo "Share to Friend" kepada seluruh pengguna aplikasi indosat-utones, bentuk promo ini berupa pemberian hadiah Nokia E63 setiap minggunya, Blackberry Gemini setiap bulannya dan Blackberry Storm untuk Grand Prizesnya!, yang diundi setiap minggu dan setiap bulannya kepada subcriber yang berhasil melakukan "share to friend" aplikasi indosat-utones sebanyak-banyaknya.

Untuk bisa melakukan "share to friend" anda diharuskan untuk mendownload dan menginstal aplikasi indosat-utones di ponsel anda FREE GPRS. Aplikasi indosat-utones bisa didapatkan melalui

1. Website
- http://www.utones.biz
- http://dl.utones.biz
2. Wap Browser
- http://wap.utones.biz
- http://m.indosat.com
3. SMS
- Ketik: reg(space)utones send to 168
- Tekan: *168*2*2#

FREE GPRS untuk mendownload dan menggunakan aplikasi indosat-utones, dan sebelum anda mendownload pastikan GPRS anda aktif.

promo ini GRATIS dan TIDAK DIPUNGUT BIAYA APAPUN! Ayo segera download dan instal aplikasi indosat-utones di ponsel anda dan raih hadiahnya!

Minggu, 31 Januari 2010

Mengoptimalkan Mobile Advertising


Seiring perkembangan layanan telekomunikasi seluler di Indonesia, bisnis iklan via ponsel (mobile advertising) turut mengalami perkembangan yang signifikan. Animo yang besar untuk menggarap bisnis ini ditunjukkan oleh para pemain di industri telekomunikasi, seperti perusahaan penyedia konten dan operator seluler. Sebagai rintisan awal, mereka memulai dengan memperkenalkan beberapa bentuk dasar mobile advertising, seperti mobile coupon dan sms iklan. Hasilnya cukup lumayan, dalam artian layanan iklan via ponsel kini mulai menarik perhatian para calon pengiklan yang sebelumnya hanya menggunakan media iklan konvensional seperti televisi, radio, dan media cetak.

Namun, ketertarikan para calon pengiklan tersebut ternyata masih belum berlanjut pada keputusan untuk menggunakan ponsel sebagai media beriklan. Hal ini terlihat dari jumlah total pengeluaran iklan via ponsel secara nasional yang masih kurang dari 1 persen dari total pengeluaran iklan nasional pada tahun 2008. Padahal dengan potensi besar yang dimilikinya, para pemain di bisnis ini seharusnya bisa melakukan pencapaian lebih baik dari itu. Bayangkan saja, dengan jumlah pelanggan ponsel di Indonesia yang mencapai sekitar 120 juta orang, coverage yang disediakan jauh lebih baik dari media konvensional seperti radio dan media cetak, dan bahkan hampir menyamai coverage dari televisi. Lalu apa sebenarnya yang menyebabkan calon pengiklan masih enggan menggunakan ponsel sebagai media beriklan?

Narrowcasting, bukan Broadcasting

Pencapaian yang masih minim tersebut bisa dipandang sebagai hal yang wajar mengingat bisnis iklan via ponsel baru berkembang di Indonesia sekitar lima tahun yang lalu. Para pemain bisnis ini masih terus mencari bentuk layanan dan model bisnis yang paling tepat untuk mengoptimalkan value dari ponsel sebagai media beriklan. Meski demikian, kritik tetap harus diberikan kepada mereka karena tidak kunjung menemukan nilai jual utama dari iklan via ponsel yang mampu mendukung keberlanjutan (sustainability) bisnis ini di Indonesia.

Jika diamati lebih dalam, kesulitan yang dihadapi para penyedia layanan mobile advertising di Indonesia adalah ketidakmampuan mereka menunjukkan kelebihan media ini kepada para calon pengiklan. Konsep iklan via ponsel yang selama ini mereka tawarkan, seperti mobile coupon dan sms iklan, hanya merupakan bentuk paling dasar dari mobile advertising yang tidak memiliki nilai tambah yang unik jika dibandingkan iklan dengan media konvensional. Padahal, keunikan utama dari ponsel adalah karakternya yang bergerak (mobile), yang tidak dimiliki sepenuhnya oleh media iklan konvensional. Selain itu, ponsel juga mampu menyediakan informasi mengenai profil penggunanya, dimana informasi tersebut sangat dibutuhkan pemasar dan pengiklan untuk melakukan segmentasi konsumen. Dua keunikan inilah yang seharusnya dieksploitasi demi menunjukkan value yang lebih tinggi dibanding media iklan konvensional.

Salah satu konsep mobile advertising yang unik misalnya adalah layanan monitoring “perilaku spasial konsumen” yang dikombinasikan dengan sms iklan. Perilaku spasial konsumen adalah kebiasaan pergerakan (mobilitas) dari satu lokasi ke lokasi lainnya yang dilakukan oleh konsumen sehari-hari, yang membentuk sebuah pola lintasan yang bisa digunakan untuk membuat model prediksi perilaku spasial mereka. Hal ini sangat memungkinkan karena manusia modern memiliki attachment yang sangat tinggi terhadap ponsel. Sehingga, perilaku spasial konsumen bisa dipelajari dengan cara memonitor dan merekam pergerakan konsumen melalui ponsel milik mereka masing-masing yang telah tertanami teknologi global positioning system (GPS). Data perilaku spasial konsumen inilah yang sangat berguna bagi para pemasar dan calon pengiklan. Bagi pemilik jaringan restoran cepat saji misalnya, mereka bisa mengidentifikasi konsumen mana saja yang memiliki kebiasaan berada di lokasi dekat jaringan restoran mereka pada saat jam makan siang. Berdasarkan informasi tersebut, mereka dapat mengirimkan sms iklan berisi promosi diskon harga untuk paket makan siang di jaringan restoran tersebut kepada konsumen terpilih.

Pendekatan ini disebut narrowcasting, yang merupakan salah satu bentuk pengoptimalan karakteristik unik yang dimiliki ponsel. Narrowcasting mengusahakan agar target audiens yang dipilih memiliki profil yang paling sesuai dengan keinginan pemasar dan pengiklan. Hal ini berbeda dengan pendekatan broadcasting sms iklan yang dikirimkan kepada sebanyak mungkin konsumen tanpa adanya pemilihan audiens, seperti yang ditawarkan kepada calon pengiklan selama ini. Bagi pengiklan, pendekatan narrowcasting membantu mereka untuk mengurangi biaya iklan karena hanya dikirimkan pada audiens terpilih (efisiensi). Selain itu, pendekatan ini juga memperbesar probabilitas keberhasilan dalam mengkonversi aktivitas promosi menjadi keputusan konsumen untuk membeli (efektivitas). Para pemain di bisnis ini harus mulai mengubah pendekatan broadcasting menjadi narrowcasting jika mereka ingin mendapatkan kue iklan yang lebih besar.

Perlu Kecerdikan dan Keberanian

Dengan kata lain, mobile advertising di Indonesia perlu dibawa ke tingkatan yang lebih tinggi. Mobile advertising memiliki keunikan (value) tersendiri yang baru akan bisa dimunculkan dengan cara yang tepat. Ini sangat tergantung pada kecerdikan dan keberanian para pemain yang berkecimpung didalamnya. Pemain yang cerdik tahu benar bagaimana menawarkan mobile advertising sebagai solusi terbaik bagi para pemasar dan pengiklan, yang membutuhkan alternative media promosi yang inovatif dengan value yang unik. Di sisi lain, kecerdikan tersebut perlu diiringi dengan keberanian. Keberanian yang dimaksud adalah keberanian menanamkan modal dan komitmen pada bisnis ini. Hal ini mutlak diperlukan, mengingat untuk menghadirkan layanan location-based mobile advertising misalnya, dibutuhkan investasi yang jumlahnya tidak sedikit. Hanya pemain yang serius dan berani mengambil risiko sajalah yang kemungkinan besar akan mendapatkan berkah dari bisnis ini di masa depan.

Kamis, 28 Januari 2010

Indosat Luncurkan Utones

Kapanlagi.com - Operator GSM, PT Indosat Tbk., meluncurkan layanan berbasis aplikasi dengan teknologi baru dan pertama di Indonesia, yaitu Utones.

Chief Marketing Officer PT Indosat, Guntur S. Siboro, di Jakarta, Rabu, mengatakan, Utones merupakan aplikasi berbentuk tampilan visual dalam format "GIF animation" yang akan muncul di layar ponsel pelanggan setiap kali ada pesan (SMS) atau panggilan telepon masuk yang berbarengan dengan nama dan/atau nomor telepon pemanggil.

"Layanan baru Utones ini diharapkan memperkaya fitur layanan Value Added Services (VAS) Indosat yang telah ada. Selain itu juga diharapkan dengan adanya fitur yang menarik ini, pelanggan dan mitra dapat memanfaatkannya dalam mendukung kegiatan komunikasi mereka dengan variasi animasi pada layanan incoming call dan SMS," kata Guntur.

Ia mengatakan, layanan itu merupakan media baru untuk iklan (Mobile Advertising), melengkapi media mobile advertising yang telah dimiliki oleh Indosat, seperti text messaging (SMS), MMS, dan WAP.

Pihaknya menjadi pelopor mobile advertising channel atau media beriklan melalui ponsel, sebagai alternatif dari media beriklan konvensional seperti cetak, radio, atau televisi.

"Apabila selama ini iklan yang dikirim ke ponsel pelanggan berupa tulisan, maka dengan Utones iklan yang diterima pelanggan menjadi lebih atraktif karena menampilkan pop-up gambar iklan yang sebenarnya," katanya.

Ia berpendapat, media beriklan melalui ponsel atau mobile advertising di beberapa negara saat ini sudah mulai digemari karena lebih praktis dan tepat sasaran.

"Iklan langsung dikirimkan ke ponsel penerima sesuai dengan target market pemasang iklan. Pemasang iklan bisa memilih iklan yang akan dikirimkan ke pelanggan yang ada di suatu wilayah tertentu, dengan spesifikasi kriteria pelanggan yang diinginkan, misalnya berdasarkan umur, pendidikan atau jenis kelamin tertentu," katanya.

Aplikasi Utones sendiri berbasis GPRS, dan bisa di-install di ponsel yang menggunakan operating system Symbian dan Microsoft Mobile. Layanan ini berlaku untuk semua pelanggan GSM Indosat.

Untuk bisa menggunakan aplikasi ini, pelanggan harus men-download dan meng-install aplikasi Utones di ponsel. Selanjutnya untuk mengaktifkan, pelanggan harus melakukan registrasi terlebih dahulu dengan mengisi beberapa formulir yang terdapat pada aplikasi tersebut.

Aplikasi Utones bisa didapatkan dengan 4 cara: download via i-menu *123#, download via i-menu *168#, download via mobile portal Indosat (http://m.indosat.com), atau melalui SMS dengan mengetik Regutones kirim ke 168.

Keuntungan yang diterima pelanggan setelah mengaktifkan layanan Utones, adalah mendapat poin apabila iklan muncul di layar ponsel saat ada panggilan dan SMS masuk. Poin yang diberikan kepada pelanggan atas penerimaan iklan bernilai sebesar Rp. 50,- yang dapat diakumulasikan dan ditukar dengan pulsa Indosat dan merchant-merchant tertentu.

"Utones dan mobile advertising pada umumnya akan membuat semua pihak mendapat keuntungan. Pemasang iklan akan mendapat alternatif lain media beriklan yang efektif dan tepat sasaran, sedangkan bagi pelanggan keuntungannya berupa bonus poin dan SMS serta variasi layanan berupa pop-up iklan yang atraktif," demikian dikatakan Suharso W. Sulistyo, Group Head Value Added Service PT Indosat. (kpl/cax)

Indosat Bidik Iklan Ponsel Lewat Utones

Jakarta - Lewat teknologi visual Utones yang ditawarkan Indosat, setiap kali ada teks pesan singkat (SMS) atau panggilan telepon yang masuk ke ponsel pelanggan, bisa menjadi lahan bisnis mobile advertising baru.

Mobile advertising atau media beriklan melalui ponsel, di beberapa negara sudah mulai digemari karena lebih praktis dan tepat sasaran. Iklan langsung dikirimkan ke ponsel penerima sesuai dengan target market pemasang iklan.

Pun, pemasang iklan bisa memilih iklan yang akan dikirimkan ke pelanggan yang ada di suatu wilayah tertentu dengan spesifikasi kriteria pelanggan yang diinginkan. Misalnya, berdasarkan umur, pendidikan, atau jenis kelamin tertentu.

Nah, dengan 28,9 juta pelanggan yang dimiliki, jelas Indosat menilai mobile advertising sebagai potensi bisnis yang menggiurkan. Terlebih, ponsel merupakan media yang hampir tak pernah tidur dan selalu dibawa ke mana saja oleh sang empunya.

Itu sebabnya Indosat merilis aplikasi layanan Utones. Aplikasi ini berbentuk tampilan visual dalam format GIF animation yang akan muncul di layar ponsel pelanggan setiap kali ada SMS atau panggilan telepon masuk.

Menurut Chief Marketing Indosat, Guntur Siboro, teknologi aplikasi Utones melengkapi fitur value added services untuk mobile advertising i-klan yang telah dimiliki oleh Indosat, seperti SMS, MMS dan WAP.

"Apabila selama ini iklan yang dikirim ke ponsel pelanggan berupa tulisan, maka dengan Utones iklan yang diterima pelanggan menjadi lebih atraktif karena menampilkan pop-up gambar iklan yang sebenarnya," jelasnya kepada detikINET, Rabu (30/9/2009).

Aplikasi Utones sendiri berbasis GPRS, dan bisa diunduh dan di-instal di ponsel yang menggunakan sistim operasi Symbian dan Microsoft Mobile. Layanan ini berlaku untuk semua pelanggan seluler berbasis GSM.

Guntur menjelaskan, keuntungan yang diterima pelanggan setelah mengaktifkan layanan Utones adalah mendapat poin apabila iklan muncul di layar ponsel saat ada panggilan dan SMS masuk.

Poin yang diberikan kepada pelanggan atas penerimaan iklan bernilai Rp 50 yang dapat diakumulasikan dan ditukar dengan pulsa Indosat dan merchant-merchant tertentu. Pelanggan juga akan mendapatkan tambahan bonus SMS jika mengirimkan aplikasi Utones ini kepada pengguna Indosat lainnya.

"Utones, dan mobile advertising pada umumnya, akan membuat semua pihak mendapat keuntungan. Pemasang iklan akan mendapat alternatif lain media beriklan yang efektif dan tepat sasaran, sedangkan bagi pelanggan keuntungannya berupa bonus poin dan SMS serta variasi layanan berupa pop-up iklan yang atraktif," jelas Suharso W. Sulistyo, Group Head Value Added Service Indosat.
( rou / faw )

Utones, Fitur Animasi Indosat



JAKARTA - Indosat kembali meluncurkan layanan berbasis aplikasi dengan teknologi baru dan pertama di Indonesia, yaitu Utones.

Aplikasi ini berbentuk tampilan visual dalam format animasi GIF yang akan muncul di layar ponsel pelanggan setiap kali ada pesan (SMS) atau panggilan telepon masuk (incoming call), yang berbarengan dengan nama dan atau nomor telepon pemanggil.

Layanan ini merupakan media baru untuk iklan (mobile advertising), melengkapi media mobile advertising yang telah dimiliki Indosat, seperti pesan teks (SMS), MMS, dan WAP.

"Apabila selama ini iklan yang dikirim ke ponsel pelanggan berupa tulisan, maka dengan Utones iklan yang diterima pelanggan menjadi lebih atraktif karena menampilkan pop-up gambar iklan yang sebenarnya," kata Guntur S Siboro, Chief Marketing Officer PT Indosat dalam keterangannya, Rabu (30/9/2009).

Layanan baru Utones semakin memperkaya fitur layanan value added services (VAS) Indosat yang telah ada. Guntur mengharapkan, dengan adanya fitur yang menarik ini, pelanggan dan mitra dapat memanfaatkannya dalam mendukung kegiatan komunikasi mereka dengan variasi animasi pada layanan incoming call dan SMS.

"Media beriklan melalui ponsel atau mobile advertising di beberapa negara saat ini sudah mulai digemari karena lebih praktis dan tepat sasaran. Iklan langsung dikirimkan ke ponsel penerima sesuai dengan target market pemasang iklan,? kata Guntur.

Aplikasi Utones sendiri berbasis GPRS dan bisa di-install di ponsel yang menggunakan operating system Symbian dan Microsoft Mobile. Layanan itu berlaku untuk semua pelanggan GSM Indosat. Cara menggunakan aplikasi Utones, pelanggan harus mengunduh dan meng-install aplikasi Utones ini di ponsel. Untuk mengaktifkan Utones, pelanggan harus melakukan registrasi terlebih dahulu dengan mengisi beberapa formulir yang terdapat pada aplikasi ini. (stf)

Selasa, 26 Januari 2010

Type-type Handphone dan Cara Mendapatkan Aplikasi Utones

Symbian V.2:
Nokia type N70, N72, N90, 6260, 6630, 6680, 6681 dan 3230

Symbian V.3:
Nokia type 3250, 5320, 5500 sport, 6110 navigator, 6120, 6121, 6124, 6210 navigator, 6220, 6290, N71, N73, N75, N76, N77, N78, N80, N81 8GB, N82, N91,N91 8GB, N92, N93, N93i, N95, N95 8GB, N96, E50, E51, E60, E61, E61i, E62, E66, E65,E70, E71, E90

Pada Jenis Handphone yang Tertera diatas, bisa mendapatkan langsung aplikasinya dengan 2 cara:
1. *168*2*2#
2. atau kirim SMS : Ketik Reg(spasi)Utones kirim ke 168

Layanan menarik untuk penayangan iklan


Mo iklan kita dilihat audience ? gimana ya caranya agar iklan bisa tepat sasaran dan dilihat audience ?.....
iklan di TV, tinggal pencet remote iklan d abaikan ....
iklan di media cetak, itu apalagi paling paling di lewati oleh pembaca...

Gak usah bingung or gelisah lagi sekarang iklan anda tidak akan diabaikan.... gimana caranya ?
Sekarang ada Indosat Utones yaitu sebuah aplikasi yg bisa di download pada ponsel yg ber OS symbian s.60 v2 dan s.60 V3 yang mana memungkinkan para pengguna ponsel dapat melihat penayangan iklan langsung di ponsel mereka .

Terus gimana iklan bisa di lihat pada ponsel ?
Ketika subscriber sudah mendownload dan registrasi Indosat Utones secara otomatis iklan sudah bisa muncul pada layar ponsel orang yang sudah menjadi subscriber Indosat Utones.Orang orang yang menjadi subscriber Indosat Utones akan menerima penayangan iklan pada layar ponsel mereka ketika ada telepon maupun sms masuk ke ponsel mereka. Jadi dimanapun dan kapanpun subscriber dapat menerima penayangan iklan di ponsel mereka mengingat ponsel adalah barang yang sangat personal dan penting di jaman yang serba modern ini.


Kenapa orang orang mau menjadi subscriber hanya untuk melihat iklan, ini kan aneh ?....
Gak usah bingung orang orang yang sudah menjadi subcriber Indosat Utones setiap menerima penayangan iklan akan mendapat 50 poin untuk penayangan iklan.Poin ini nantinya bisa di tukarkan dengan pulsa Indosat ataupun d tukar dengan merchat merchant yang sudah memiliki kerjasama denga Indosat Utones.Sekarang sudah waktunya ponsel yang membayari kita.

Lalu apa yang menjadi dasar di buatnya aplikasi Indosat Utones ?...
Konsep Indosat Utones adalah agar iklan yang yang tayang tidak lagi diabaikan sehingga advertiser senang lalu subscriber yang menerima iklan juga akan mendapatkan keuntungan dengan mendapatkan poin dari setiap penayangan iklan dan Indosat Utones juga mendapatkan keuntungan dari hubungan simbiosis mutualisme ini yaitu win win win.

Keuntungan beriklan melalui Indosat Utones:
- anti spam
- 24 jam waktu tayang
- efektif & efisien
- report penayangan iklan dengan real time report
- dapat menentukan segmentasi iklan / target sasaran (segmented)
- poin sebagai reward yang dapat ditukar pulsa, dll
- terukur keakuratannya

Lihat Type Handphone dan download aplikasi

Untuk Informasi Pemasangan Iklan :
www.utones.biz
Sales@utones.biz
Telp. : 021-78840329

Senin, 25 Januari 2010

Dowdload Aplikasi dan Lakukan Share to Friends Sebanyak-banyaknya


Utones adalah sebuah aplikasi yang bekerja pada telepon seluler yang berbasis GSM dengan spesialisasi Mobile Advetising. Dengan pemanfaatan teknologi, utones menghadirkan berbagai macam kemudahan serta keuntungan dalam berponsel.

Dengan semangat win, win, win dalam memberikan kemudahan pada pemanfaatan teknologi, maka utones memberikan penghargaan berupa poin secara langsung atas setiap pengiriman informasi atau iklan bagi pengguna telepon seluler yang memanfaatkan aplikasi utones



www.utones.biz

Klik "DOWNLOAD" untuk mendapatkan aplikasi Utones

LIhat Type Handphone dan Download Aplikasi

Minggu, 24 Januari 2010

Mobile Advertising ' Utones '


INOVASI emang gak pernah ketinggalan jaman....
Dia selalu saja di depan, gak pernah mau ikut-ikutan.....


Kali ini dia memberikan peluang bisnis yang bagus banget buat kita-kita.....
Hampir gakpake modal, tapi hasilnyalumayan banget.....

dan saya yakin, yg pada baca email ini, sudah punya "modal" yang diperlukan,
jadi bisa dibilang udah gak perlu modal lagi buat jalanin usaha ini.....
Yup, modalnya cuma henpon alias handphone alias ponsel yang pasti gak pernah ketinggalan kalo pergi kemana-mana.

Lha, apaan nih?

Konsepnya mirip dengan program TV Nasional yang udah ada.
Kita semua bisa nonton teve sepuasnya tanpa dipungut bayaran alias gratis,
dengan hanya modal pesawat TV-nya. Semua program TV sudah dibayarin oleh pemasang iklan.

Trus hubungannya dengan henpon?

Ya, saya bilang mirip, karena dengan produk ini, kita udah gak perlu lagi bayar operasional henpon kita,
gak perlu lagi bayar pulsa, nada dering, wallpaper, dan lainnya.... karena semua akan dibayarin pemasang iklan.

Lho, kok bisa???


Ya bisalah, gak ada yang gak mungkin kan?
Begitu juga dengan Utones, yup, itu nama Brandnya.....
Utones ini berupa program aplikasi yang diinstall di Handphone,
kemudian setiap ada panggilan telpon atau SMS, akan muncul iklan di layar handphone kita.

Iklannya gak lagi berupa teks panjang yang membosankan, tapi berupa gambar dan Animasi,
seperti iklan-iklan TV yang sering kita lihat. Yah, ngeliat iklan apa enaknya? iklan di TV aja mengganggu, apalagi iklan di HP...

Nah itu dia !!! Berangkat dari kepedulian itu, maka utones ada!
Sekarang dijamin kita bakal kangen sama iklan-iklan yg muncul di HP kita.
Ya, karena setiap iklan yang muncul di layar HP, kita mendapatkan 50 utones!
Dimana 1 utones = Rp. 1,-


Trus apa hebatnya utones-utones yang kita terima tadi?
Utones tadi, akan diakumulasikan dan melalui menu aplikasi yang sudah kita install di HP, bisa langsung ditukar dengan :
- Pulsa, yang bisa kita pake sendiri atau ditransfer ke HP temen
- Sms gratis, setiap kita share keteman anda
- Content mobile, seperti ringtone, wallpaper, dll....
- dan banyak lagi....

Hmmm..... gimana? menarik?
dijamin semua itu gratis....



PENASARAN?????

Klik "www.utones.biz"

Lihat Type Handphone dan Download Aplikasi